Share

24. Cemburu

Cahaya matahari di siang hari begitu menyengat. Eva memaksa keluar karena perutnya terasa sakit. Entah sudah berapa lama ia menunggu Andra pulang, namun sama sekali tidak ada tanda kehadiran dari pria tersebut. Akhirnya dalam kondisi yang masih belum sepenuhnya pulih itu, Eva berjalan menuju penjual nasi padang yang ada di dekat parkiran. Sebelumnya Eva benar-benar memilih makanannya secara cermat, tapi sejak tinggal di sini ia sama sekali tidak memilih makanan.

Setelah memesan, Eva duduk di salah satu kursi yang kosong. Ia menunggu pesanannya tiba sambil menyapukan pandangannya ke arah warung nasi padang tersebut. Suasanya begitu santai hingga membuat Eva merasa nyaman. Tapi semuanya mendadak berantakan saat seorang pria berpakaian robek-robek duduk di sampingnya. Pria itu terus menatap Eva dengan sorot tajamnya. Lalu pria itu menengadahkan sebelah tangannya.

"Punya uang ga?" kata pria itu.

Eva menoleh dengan takut, lalu menggelengkan kepalany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status