Share

44

"Omong kosong macam apa ini, Trisno?" tanya Bu Darni dengan wajah geram bercampur kecewa.

"Jangan percaya dengan ucapannya, Bu. Aku nggak pernah menyentuhnya sedikitpun!" bantah Trisno.

Dia menatap wajah Nisa dengan nyalang. "Apa maksudmu berkata seperti itu? Kapan aku pernah menidurimu? Selama ini kita memang menjalin hubungan, tapi aku ngga pernah melakukan hal hina itu padamu!" ujarnya berapi-api.

Dia merasa sangat yakin bahwa tidak pernah meniduri Nisa selama hubungan mereka berlangsung.

Nisa yang merasa sudah terlampau jauh berucap. Memilih melanjutkan kebohongannya.

Niat awalnya hanya ingin memberi tau pada Bu Darni, dan Sari tentang hubungannya dengan Trisno yang masih berlanjut. Tapi, begitu mendengar Sari yang sudah hamil anak dari laki-laki yang sangat dia cintai, membuat Nisa kalap.

"Kamu lupa dengan kejadian yang terjadi di rumah kosong dekat perkebunan itu, mas?" Nisa melanjutkan kebohongannya.

Membuat Trisno kembali mengingat-ingat kapan dia pernah melakukan itu.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status