Share

TIGA PULUH DELAPAN

Tiga hari kemudian, Bora dan Fendi melihat papan pengumuman penerimaan mahasiswa yang masuk ke dalam kategori penerima beasiswa, jarang ada universitas mahal dan juga terkenal, mau membuka jalur beasiswa penuh.

Bora membaca di bagian list akhir nama-nama mahasiswa, tidak ada namanya yang muncul. Dia menjadi cemas.

Fendi yang berdiri di belakang Bora, melihat di bagian atas pengumuman penerima mahasiswa dan terkejut sambil menepuk kedua bahu anak perempuan di depannya.

Bora menoleh ke belakang. "Apa?"

"Kamu ikut ujian yang diberikan universitas bukan?"

"Ya." Bora mengangguk singkat.

"Lihat, nama kamu di paling atas."

Bora tidak percaya dengan pendengarannya lalu melihat arah yang ditunjuk Fendi. Benar, namanya ada di nomor satu, bukan paling akhir,

"Biasanya peringkat tiga teratas, mendapat beasiswa penuh, kamu mendapatkannya Bora."

Bora tidak percaya, dirinya satu tahun tidak sekolah dan mulai melupakan pelajaran, Hanya satu bulan jadwalnya padat untuk belajar sekaligus mencari uang,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status