Share

EMPAT PULUH EMPAT

'Bora.'

"Hmm." Bora yang masih tertidur lelap merasa terganggu.

'Bora.'

Bora membuka mata ketika menyadari siapa yang memanggil lalu melihat di sekelilingnya gelap. "Bern?"

Tiba-tiba muncul cahaya di sekeliling Bora sekaligus layar dan juga sosok Bern.

Bora memeluk Bern lalu menatap mata anjing kesayangannya berbulu cokelat. "Apakah ini di dalam mimpi? Sudah lama kamu tidak datang, aku jadi merindukan kamu."

'Aku sengaja tidak datang karena kamu akhir-akhir ini lelah.'

Bora baru menyadari sekarang, beberapa hari belakangan terlalu sibuk mengejar hewan dan juga hadiah. "Aku- membutuhkan uang banyak, jadi tidak sadar-"

'Bora, apakah kamu tidak sedih?'

"Sedih?"

'Tulisan di media sosial tentang kamu dan pernyataan keluarga, apakah itu tidak menyakitkan hati kamu?'

Bora menggelengkan kepala. "Aku sudah terbiasa mendapat perlakuan kasar dari berbagai orang, perasaan aku tidak penting, aku harus membalas perbuatan mereka ke kamu."

Bern menggosokkan kepala di pipi Bora, untuk menghapus air m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status