Share

LIMA PULUH SATU

"Kenapa kamu bisa sementara aku tidak?" Tanya Fendi yang sengaja menunjukan wajah polos. "Aku tidak akan bicara ke depan publik mengenai kelakuan bejat kamu, jadi tulis pernyataan di sini bahwa kamu bersedia pisah secara baik-baik."

Rina menatap nanar Fendi. "Bukankah kamu mencintai aku? Aku melakukan ini semua demi keluarga kita."

Fendi teringat pertanyaan kakak kedua ketika melihat dirinya masuk ke dalam penjara tanpa ada bukti yang jelas. "Jika demi keluarga, kenapa kamu tidak segera membebaskan aku? Apakah kamu menganggap aku bodoh?"

Rina membantah tuduhan Fendi dengan panik. "Suami, aku tidak pernah berpikiran seperti itu, hanya saja aku tidak memiliki kekuasaan untuk membebaskan kamu. Aku-"

Rina tidak bisa melanjutkan kalimatnya, ketika melihat wajah datar suaminya. Dulu setiap bertemu, Fendi selalu menatap penuh cinta, sekarang tatapan itu tidak ada. "Suamiku-"

Fendi melihat perut Rina yang sudah membuncit. "Kamu melakukan itu dalam keadaan hamil?"

Rina yang baru menyadari dir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status