Share

LIMA PULUH EMPAT

Yuni dan Laras yang sudah merasa percaya diri telah berhasil mendepak Bora dari rumah ayah kandungnya dan tidak mendapatkan uang sepeser pun, menjadi lupa ketika menjelekkan Bora di hadapan ayah kandungnya.

Mereka berdua dengan bodohnya sudah terlena, namun masih menyangkal dan tidak mau menyadarinya. Kedua mata Aji sedikit terbuka dengan perilaku Yuni dan Laras yang tidak seperti ibu dan saudara sambung.

Aji tidak mau menasehati mereka berdua, terlalu malas. Tidak ingin otaknya digunakan untuk hal yang tidak penting, lebih baik fokus mengurus negara daripada pertengkaran seperti anak kecil.

Tidak ada kehangatan lagi di mata Aji ke istri dan kedua anak tirinya, namun dia masih memberikan uang tunjangan untuk mereka bertiga.

Aji segera bangkit dari duduk dan pergi tanpa mengucapkan sepatah kata.

Laras yangs sudah memastikan ayah tirinya pergi bersama pengawal lainnya, segera bicara ke ibunya dengan nada panik. "Kenapa Papa berubah seperti itu? Apakah Mama tahu?"

Semenjak dikenal masy
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status