Share

LIMA PULUH LIMA

Fendi melihat Bora sudah tertidur lelap di kursi tunggu rumah sakit hewan. Sudah jam sembilan pagi, pasien dan pemiliknya sudah berdatangan, mereka tidak berani mengganggu Bora yang ketiduran dan memilih cari kursi lain di ruang tunggu.

Fendi menghela napas panjang, tubuhnya juga lelah. Namun mereka harus pulang ke rumah. Dia berjalan menuju tempat istri mungilnya yang tertidur dan tersenyum. "Hm, ternyata kamu tidak mengorok. Apa sudah sadar diri sekarang?"

"Apa? Bora mengorok?"

Fendi terkejut, keponakannya sudah berdiri di belakang.

Ditya nyengir tidak bersalah. "Kalian bisa menginap di hotel dekat sini, pasti melelahkan bekerja semalaman dengan tubuh mungilnya. Aku khawatir dia masuk angin karena memakai pakaian tipis.

Ya, Fendi dan Bora memakai pakaian resmi saat makan malam dan tidak sempat ganti baju karena target melaju kencang ketika dikejar.

"Pakai taksi saja, kelihatannya Paman juga lelah."

Fendi mengangguk dan tidak menjawab, menggendong Bora di depan dan bicara ke kepona
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status