Share

Mengambil Paksa Mata Pasha

"Ma ... ti!" katanya sekali lagi.

Sialnya, pemuda itu tersadar saat merasakan rasa perih di pipinya. Mata Pasha langsung terbuka lebar ketika tau apa yang sedang di lakukan gadis itu. "Aaaagh!" pekiknya. Membuat Riko mendengar teriakannya kembali.

"Ssst ... jangan berisik!" ucap Dina terbata-bata. Bibir Pasha langsung terbungkam, wajah ketakutan terlihat jelas saat dia tau ada pisau yang mulai membuat pipinya berdarah. Matanya memincing, bergerak cepat ke arah Dina dan pisau itu.

"M-mau apa kau?" tanya Pasha yang hanya di jawab dengan senyuman. "Lepaskan a-aku!" pintanya sambil berontak.

Lagi, Dina hanya tersenyum. Gadis itu seolah tak peduli apa yang dikatakan Pasha. Dia semakin menekan pisau itu, pemuda itu meringis dengan mata terpejam. Dia tidak bisa bergerak atau melawan gadis itu, tubuhnya terkekang tali yang sangat kuat.

Lalu di luar kebun.

Riko berlari kembali ke kebun yang banyak ditumbuhi pohon pisang itu. "Riko, mau kemana elu?" teriak Wanto protes. "Motor elu pindahi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status