Share

Kematian Yang Kejam

"Aaarhk!" Wanto berteriak histeris. Darah menyembur keluar dari leher. Pisau operasi Dina menancap di lehen Wanto. Gadis itu kemudian berdiri dengan tatapan sinis pada Wanto. Tongkat besi di tangannya sengaja Wanto lepaskan untuk menghentikan darah yang mengalir di lubang luka tusuk itu. "Perempuan gila sialan! Gue akan buat perhitungan!" ancam Wanto tetap berdiri walau tenaganya di ambang batas.

Tetapi,

Buk.

Tongkat besi menghantam perut Wanto. Gadis itu benar-benar menggunakan kesempatannya untuk mengalahkan Wanto.

Gubrak.

Wanto terjatuh. Dina menghampiri Wanto, tongkat besi digenggam erat. Mata Wanto mendapati sorot di mata gadis itu kembali seperti tadi. Penuh kekejaman dan tanpa ada rasa kasihan atau iba sedikitpun. Senyum keputusasaan dari bibir Wanto mrngembang pasrah. Sepertinya, pemuda itu sudah lelah membalas perbuatan Dina yang seolah tiada akhir itu.

Dan ...

Buk.

Buk.

Buk.

Gadis itu menambahkan luka di setiap tubuhnya. Memukul dan Menendang berkali-kali Wanto yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status