Share

Pemerkosaan

Praaang.

Zahra, dia terkejut dengan piring yang jatuh dari tangannya saat hendak diletakan di rak piring. "Ya Tuhan! Ada apa ini?" pikir Zahra. Perasaannya mendadak ada yang mengusiknya. Degup jantungnya tiba-tiba tak beraturan. Begitu kencang dan cepat. "Kenapa perasaanku tidak enak?" bisik batinnya kian tertambah cemas. Meremas baju pada bagian dada.

Lalu ia memunguti satu persatu pecahan piring di lantai. Tak lama setelah selesai, dia pun bergegas mengambil ponselnya di atas meja makan. Zahra tergesa-gesa mencari nomor Dina di riwayat chatnya. "Ya Tuhan, aku mohon jangan ada sesuatu yang buruk menimpa anakku!" bisik batinnya. Pikirannya sudah kalut, bayang-bayang buruk tentang anak angkatnya itu terus saja menghantui perasaan dan ketakutannya.

Ponsel diletakan di telinga. Dia mendengarkan nada sambung. Tak ada yang menjawab panggilan teleponnya. Batinnya kian cemas setelah beberapa kali Zahra menelepon namun Dina tidak kunjung menjawabnya. "Ayo dong, Nak! Diangkat!" oceh Zahra k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status