Share

Part 19–A Trap

Mama yang sedang duduk di kursi dekat brankar pun menoleh. Meletakkan ponsel di atas nakas, lalu bergegas menghampiri kami.

"Nur ...." Mama menyebutku lirih seraya menyeka air matanya.

"Bagaimana ceritanya Aldi bisa kecelakaan?" tanya Ibu.

"Mari saya ceritakan di luar," ujar Mama.

"Nur," panggil Bapak padaku yang terpaku memandang Mas Aldi yang terbaring dengan perban di kepala. Seribu penyesalan mengungkung dada. Merasa ikut andil menjadi penyebab dia kecelakaan.

Aku ikut kembali ke luar ruangan bersama mereka, lalu duduk di bangku dekat ruangan tersebut. Mama mulai bercerita kalau pagi tadi, Mas Aldi dapat tugas ke luar kota. Rekan kerjanya pun sama-sama dirawat di rumah sakit ini, tapi tidak parah. Rekan kerjanya juga mengatakan kalau Mas Aldi sering terlihat tidak fokus saat menyetir. Hingga pada akhirnya, berujung mobil yang dikendarai terhenti karena menabrak pembatas tol.

Mendengar cerita itu membuat rasa penyesalan ini semakin menguat. Mungkin saja Mas aldi tidak fokus karena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status