Share

68. Penjelasan dari Suami Tamara

Reyhan baru saja tiba di kafetaria Gardenia dan langsung menuju ke meja resepsionis.

"Reservasi meja nomor 23, dimana?" tanya Reyhan pada sang resepsionis.

"Oh, pak Reyhan ya? Meja nomor 23 di pojok ruangan dekat jendela. Sudah ada lembar menu di meja. Bisa langsung order makanan dan minuman ya," sahut resepsionis kafe ramah.

Reyhan mendekat ke arah meja nomor 23. Dan seketika laki-laki yang duduk dan sedang membaca menu di atas meja mendongak ke arah Reyhan.

"Dokter Reyhan?" tanya Handoko sambil mengulurkan tangannya dan tersenyum ke arah lawan bicaranya.

"Iya." Reyhan menjabat tangan laki-laki di hadapannya.

"Silakan duduk dan memesan menu," tawar Handoko.

"Saya lelah dan ingin segera pulang karena baru saja pulang dinas. Jadi tolong segera sampaikan pointnya saja," sahut Reyhan tegas.

Handoko tersenyum dan memindai Reyhan.

"Apa yang telah Tamara lakukan terhadap Dokter?" tanya Handoko lagi.

Reyhan menatap Handoko lalu menghembuskan nafas kasar.

"Hm, awalnya saya tidak ingin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
udah di peringati pak Handoko masih aja kebujuk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status