Share

Suara aneh di kamar.

"Pergi ... Pergi ...!!" teriak Rafa. Kaki dan tangannya terus bergerak mencoba menghalau tangan yang kini menyentuh pundaknya. Terasa dingin sekali saat tangan itu menyentuh kulit Rafa yang berkeringat.

Mata bocah itu masih terpejam erat. Sungguh, dirinya tak berani hanya untuk sekedar mengintip, sebab beberapa waktu lalu ia melihat sesuatu yang amat mengerikan.

Tubuhnya di goncang dengan pelan, hingga suara yang amat ia kenali terdengar di gendang telinganya. Perlahan bocah lelaki itu berhenti menendang dan berteriak.

"Kamu kenapa Rafa?" Suara itu, Rafa mengenalinya. Tubuhnya yang tidak terlalu gemuk terus di goncang.

"Rafa bangun. Ini ibu. Kenapa kalian berdua tidur di sini?"

Tak salah lagi, itu suara ibunya. Gegas Rafa membuka perlahan kelopak mata dan melihat sang ibu yang berada tepat di depannya. Sedangkan sang adik-Sheila berbaring di sampingnya dan masih memejamkan mata.

Rafa tak lantas menjawab pertanyaan sang ibu sebab dirinya pun masih bingung. Bocah lelaki itu mengedarkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status