Share

Kegilaan Rehan

"Kenapa aku tidak bisa tidur?" gumam Raina sambil memegangi bibirnya.

Terlintas kembali ciuman panas yang mereka lakukan kala itu. Raina pun tersenyum-senyum sendiri. Raina memutuskan untuk tidak menemui Rehan terlebih dahulu. Dia ingin membuat lelaki itu gusar sendiri.

"Kamu sudah siap?" tanya Rehan saat mereka bertemu di persidangan.

Ini adalah pertemuan yang pertama sejak hari itu. Raina tidak pernah lagi mendatanginya karena kebodohan Rehan yang dengan lancang menciumnya.

Raina pun mengangguk. Wanita cantik itu pun mulai melakukan pembelaan disertai bukti-bukti yang cukup saat hakim menunjuknya untuk bicara. Apalagi, Rehan juga melakukan semuanya sesuai dengan prosedur kesehatan.

Setelah beberapa kali sidang, Rehan akhirnya dibebaskan karena memang tidak terbukti bersalah. Rehan segera memeluk tubuh mungil pengacaranya saat ketuk palu hakim terdengar.

"Terima kasih Raina, terima kasih. Berkat kamu, saya bisa bebas," ujar Rehan penuh haru.

"Sama-sama Dokter. Sudah menjadi tugas saya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status