Share

Pertengkaran Siska dan Mala

Revan mendengus kesal mendengar perkataan Rehan. "Hei Pak Tua, Anda harus bisa menekan rasa cemburumu. Jangan menuduh orang sembarangan, kalau belum tahu kejadian pastinya. Ingat, kalau Anda masih suka cemburu yang berlebihan, suatu saat Raina akan meninggalkanmu."

Raina lalu melambaikan tangannya. Saat sang suami sudah duduk di sampingnya, Raina mulai menjelaskan. "Tadi itu, Kak Revan makannya belepotan. Aku bersihin pakai tisu. Bukannya berciuman."

Rehan kemudian melihat bekas tisu yang masih ada di tangan sang istri. Dia jadi merasa bersalah karena telah menuduh sang istri yang bukan-bukan.

"Maafkan aku," sesal Rehan.

"Rai, Kakak pulang dulu, besok kami semua akan kesini lagi menjemputmu pulang," kata Revan.

"Hati-hati Kak," ujar Raina.

Revan mencium pucuk kepala sang adik sebelum lelaki itu pergi meninggalkannya. Rehan memandang punggung mantan menantunya penuh rasa bersalah.

Benar apa yang dikatakan oleh Revan, dia kehilangan Leona karena rasa cemburunya yang berlebihan. Dan Reh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status