Share

Tuduhan Rehan

"Kakak menginginkan aku pergi?" tanya Raina.

Rehan menangkup wajah sang istri. "Tentu tidak, kamu adalah hidupku. Bagaimana mungkin aku menyuruhmu untuk pergi? Justru yang aku takutkan, kamulah yang pergi meninggalkanku," jawab Rehan.

"Bukankah sudah pernah aku bilang, aku akan pergi kalau Kakak yang menyuruhku pergi," tekan Raina.

Rehan pun memeluk sang istri. "Aku tidak akan pernah melakukan hal bodoh seperti itu," bisiknya.

Dokter Zico masuk saat mereka berpelukan. Lelaki itu menatap keduanya dengan tatapan sinis. Apalagi saat tangan Rehan mulai kesana kemari, membuat dia semakin kesal.

"Ehem-ehem," dia sengaja membuat kedua orang itu melepaskan pelukannya.

Wajahnya kini berubah menjadi ceria. "Selamat siang Nyonya Raina. Bagaimana kabarnya hari ini? Apa ada yang dikeluhkan?" tanya dokter Zico dengan senyuman manisnya.

"Baik Dokter, keadaan saya sudah lebih baik berkat obat dari Dokter," jawab Raina.

Senyum manis tak pernah lepas dari bibirnya membuat dokter tampan itu semakin tak b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status