Share

AKU BUKAN ANCAMAN....

"Apa yang kau katakan, lepaskan...."

Kenriki berusaha untuk mengatasi perasaannya ketika Laura justru semakin erat memeluknya. Jantungnya yang berdegup kencang membuat kedua lutut Kenriki gemetar. Apalagi, saat telapak tangan sang istri mengusap permukaan kulit perut dan dadanya yang sekarang sudah tidak terhalang kemeja lantaran kemejanya sudah ia lepaskan kancingnya. Membuat darah Kenriki seketika memanas dan otak Kenriki mendadak tidak bisa berpikir.

Setengah mati Kenriki melepaskan pelukan Laura, meskipun ada perasaan menikmati yang ia rasakan saat perempuan tersebut melakukan hal itu padanya.

Ketika pelukan hangat sang istri terlepas, Kenriki mundur dengan langkah tersendat.

Wajahnya merah merona, dan itu tertangkap mata Laura hingga Laura yakin sang suami salah tingkah saat ia memeluk pria itu tersebut meskipun mulutnya mengatakan bahwa ia tidak suka dipeluk.

Laura maju, tapi Kenriki mengacungkan tangannya ke arah sang istri sembari mundur dengan napas yang tersengal.

"Jangan me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status