Share

ANCAMAN SANG AYAH!

"Tidak, Erna. Mami tidak bisa membantu lagi, karena selama ini juga Mami sudah berusaha untuk membantu kamu, tapi kamu yang tidak pernah menjaga kepercayaan yang Mami berikan, Mami bilang kamu tidak boleh melakukan sesuatu yang sekiranya membahayakan Kenriki lagi, tapi kamu menyentuh dia seperti itu, sama saja membuat dirinya celaka."

"Jadi, Mami tidak mau membuat Riki sembuh? Obat ini perlu untuk dia minum, Mi!"

"Kenriki sudah tidak berharap obat itu lagi!"

Tiba-tiba saja sebuah suara terdengar, dan Erna juga ibunya spontan berpaling. Pak Erwin masuk ke kamar sang anak sambil bicara seperti tadi.

"Pi, apa maksudnya? Riki perlu obat itu, kenapa dia enggak berharap obat itu lagi?"

Sebenarnya, Erna masih melakukan aksi mogok bicara dengan sang ayah karena ayahnya sudah menamparnya tadi. Namun, karena ayahnya bicara tentang Kenriki, mau tidak mau, Erna melupakan sejenak apa yang dilakukan oleh sang ayah padanya dan merespon perkataan itu dengan wajah yang terlihat tidak percaya.

Pak Er
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status