Share

BUKAN TAK MAU DISENTUH

Apa yang diucapkan oleh Kenriki cukup membuat usapan telapak tangan Laura di punggung pria tersebut terhenti. Wajahnya merona. Laura tidak bisa menampik kalau pengakuan jujur Kerinki sangat membuat hatinya merasa senang dan bahagia.

"Kamu, serius dengan ucapan kamu itu?" tanya Laura masih sambil memeluk suaminya dan mengusap punggung pria itu perlahan.

"Sangat."

"Kamu benar-benar bernafsu denganku?"

"Iya."

Perlahan, Laura merenggangkan pelukannya, dan ia menatap suaminya yang masih menundukkan kepalanya.

"Kamu lebih menyukai sentuhan yang aku lakukan dibandingkan sentuhan yang diberikan oleh kakakku?"

"Tentu saja."

Pelan-pelan, telapak tangan Laura mengangkat wajah Kenriki, dan kini mereka saling berhadapan wajah, hingga Kenriki memberanikan diri menentang tatapan mata sang istri yang juga tengah menatapnya dengan kondisi wajah merah merona.

Kondisi wajah Laura yang seperti itu membuat jantung Kenriki berdegup sangat kencang. Ini membuat Kenriki mengangkat kedua tangannya dan tan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status