Share

TIDAK BOLEH PASRAH....

"Sayang, mungkin wajar kamu khawatir tentang efek obat yang diberikan paksa sama kamu itu, aku juga khawatir, tapi aku sudah meyakinkan hati, apapun yang terjadi, aku tidak pernah menyesal sudah jatuh cinta padamu, pernikahan itu bukan ajang mencari kesempurnaan pasangan, kan? Aku yang pasif begini juga kamu terima dengan baik, jadi kamu enggak perlu khawatir tentang perasaanku yang mungkin bisa berubah karena sesuatu yang tidak nyaman bisa saja terjadi lantaran perbuatan mereka itu padamu."

"Aku yang tidak nyaman, bagaimanapun, nafkah batin sama pentingnya dengan nafkah lahir, kalau aku tidak bisa memberikan nafkah batin padamu, sebagai pria aku benar-benar merasa tidak berguna untuk kamu."

"Jadi, apakah ada alternatif yang bisa untuk dijadikan pencegahan resiko itu?" tanya Laura sambil menatap wajah Kenriki dengan ekspresi wajah yang sangat serius.

"Obat penawar itu kurasa solusinya."

"Dengan kata lain, apa yang dikatakan Erna itu benar? Hanya dengan menikah dengan dia, kamu bisa me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status