Share

BAB 14 : BUKET BUNGA PEMBAWA MASALAH

"Kalau ditanya sejak kapan Ningsih berjalan ke arah kita tadi, aku hanya bisa menjawab setelah ia ingin mangga yang ada di meja itu, bagian mana yang perlu dicurigai? Dia memang tidak bisa bicara sehingga wajar kalau kelakuannya sangat aneh!" sahut Aditya yang tidak curiga sama sekali dengan sikap Ningsih yang tiba-tiba mendekat ke arah mereka sambil membawa pisau tadi.

Dalam ingatan Lisa, samar-samar ia mengingat mata indah seseorang yang begitu ia kenal dan kedua mata itu persis dengan kedua mata Ningsih, tapi bedanya kedua mata Ningsih tadi terlihat mengekspresikan sebuah kemarahan.

"Sepertinya mata Ningsih sangat mirip dengan seseorang, tapi sayangnya aku lupa siapa pemilik mata itu!"

Lisa mencoba untuk mengingatnya kembali, tapi percuma, karena ia tidak ingat apapun sekarang.

"Sudahlah Lisa jangan berpikiran negatif pada orang dulu, memangnya apa yang membuatmu mencurigainya? Membawa pisau itu ke arah kita? 'kan sudah dijelaskan sama suaminya tadi kalau Ningsih mau ambil mangga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status