Share

BAB 111 KEGEMBIRAAN

"Baik, sangat baik. Alhamdulillah, akhirnya semua selesai. Sejak ibu tahu dia masih berusaha mencarimu, sebenarnya hati ini takut jika terjadi hal yang di luar batas. Apalagi keluarga istrinya yang selalu saja menyalahkan kita," jawab Bu Fatimah akhirnya.

Ku genggam tangan yang terasa dingin itu, suara yang serak seakan menahan tangis itu malah berganti dengan guncangan hebat pada kedua bahunya. Entah sesuatu apalagi yang disimpan oleh ibuku ini.

Penasaran yang selama ini membuat jantungku berdetak tidak menentu akhirnya berakhir pada pandangan yang tertuju di pojok ruangan. Dia adalah Mita, adik sekaligus teman yang tahu banyak tentang semuanya, itu pasti.

"Keluarga istrinya selalu nyinyir sama Ibu ketika belanja sayur atau kebutuhan rumah. Selalu mencari gara-gara, hingga akhirnya kami memilih untuk menghindari mereka. Bukan merasa bersalah, tapi enggan untuk ikut dalam permainan mereka." Mita menjelaskan duduk permasalahan yang membuat kepala ini sakit.

"Namun, akhirnya semua tunt
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status