Share

Hidup Baru

Jihye benar-benar kewalahan membawa perutnya yang kini semakin membesar. Titik-titik keringat yang senantiasa bertengger di pucuk hidung dengan rasa gerah yang hampir tak tertahankan setiap harinya bagai melodi kehamilan yang tidak bisa dia elak. Oh, tentu saja. Jangan lupakan si bayi hebat yang begitu lincah menendang sana-sani dan sering kali membuat sang ibu tak kuasa mengontrol keinginannya untuk membuang air kecil. Kalau diingat-ingat appa-nya bukanlah pribadi kelewat enerjik. Dia bahkan selalu menghabiskan waktu untuk tidur jika sedang senggang.

Di waktu-waktu tertentu, sering kali Jihye menatap pada luasan pekat bertabur bintang di atas sana. Membayangkan bagaimana sang ibu berkorban untuknya, memberi asupan gizi baik di balik semua kesusahan membawa perut buncit ke mana-mana. Jihye ingin berdamai dengan semuanya dan mungkin akan menemui wanita itu lagi suatu hari nanti. Sungguh menjalani kehamilan tanpa ada pasangan itu sangat berat. Berat untuk tetap me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status