Share

Morning Love

Segala kelesah yang bercampur aduk dalam tempurung kepala, seolah hilang saat penghidunya dihadapkan pada raksi seseorang yang selalu berhasil menenangkan hati. Kalau boleh, Jihye tidak ingin bangun terlebih ungkapan cinta samar-samar yang dia dengar tadi malam berhasil menumbuhkan jutaan bunga pada taman hatinya. Mari kita tunggu jutaan kupu-kupu hinggap di sana.

Bias pertama sang fajar kini telah muncul, memaksa bintang-bintang untuk kembali ke peraduan. Jihye membuka mata saat merasakan seseorang mengusap lembut pipi seraya mengaitkan anak rambutnya ke belakang telinga. Mata besarnya menatap wajah Yunki yang saat ini tersenyum teduh.

"Maaf jadi membangunkanmu," ucapnya lembut.

Jihye mengerjap lantas menelentangkan tubuhnya menatap langit-langit, luasan kamar Yunki yang selalu terasa dingin, kali ini tampak beribu-ribu lebih hangat. "Kenapa aku ada di kamarmu?"

"Kamar kita," ucap Yunki mengoreksi, "seharusnya kamarmu memang di sini, 'kan?"

"Apa J

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status