Share

Taktik

Seperti apa yang dibayangkan Jihye tadi malam, salah satu hal yang menjadi kelesahnya adalah Yuri. Senyum yang Jihye dapatkan dari reaksi menggelikan Gaeun seakan hilang begitu saja tatkala presensi wanita itu hadir di ruangan tersebut.

Yuri terlihat berjalan santai dengan wajah angkuh melirik Jihye sekilas lantas menyunggingkan senyum miring meremehkan. "Nona Se--ah maaf Samonim, bisakah kita berbicara di ruanganku?" ajaknya.

"Tentu," jawab Jihye tersenyum, mengundang belalakan mata dari Gaeun yang duduk di sebelahnya tampak ngeri membayangkan hal apa yang akan terjadi di antara mereka.

"Hye, hati-hati," bisik Gaeun.

"Tentu." Jihye tidak tahu kenapa dia harus menjawab tentu pada Gaeun seolah dia akan menghadapi amukan badai.

Sampai di ruangan, Yuri masih mempertahankan sikap angkuhnya, membalikkan badan, bersedekap dengan manik memindai penampilan Jihye dari atas ke bawah. "Apa aku harus memberikan tepuk tangan yan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status