Share

Perasaan Campur Aduk

Helios sudah berganti tugas dengan Artemis beberapa jam lalu dan Jihye harus kembali menyesap getir ketika tidak mendapati tanda-tanda bahwa sang suami akan pulang.

Tentu saja Jihye merasa khawatir, tetapi dia lebih berpikir logis alih-alih panik. Dia percaya Yunki cukup dewasa untuk menjaga dirinya. Walaupun kenyataannya berkali-kali wanita itu mengesat air mata yang sekonyong-konyong luruh di kedua pipi.

Menatap pantulan diri yang tampak sedikit kacau, Jihye mengembuskan napas berat lantas mengalihkan atensi pada alat tes kehamilan yang baru saja dibelinya. Maniknya segera mempelajari aturan pakai alat itu pada kemasan.

"Urine pertama setelah bangun tidur, ya?" monolognya, "tapi aku tidak sabar ingin segera mengetahui hasilnya." Jihye mengambil satu lagi alat tes kehamilan yang dia beli, menilik aturan pakai dengan harapan ada aturan berbeda pada kemasan kedua.

Salah satu tangan meraba perutnya lembut. "Kalau kau hadir, pasti appa aka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status