Share

Jangan Temui Aku

Jihye tidak ingat bagaimana tubuhnya bisa terbaring di atas lautan busa empuk itu. Rasanya sudah begitu lama tatkala sang raga menggeliat nyaman di ranjang mewah. Tidur di sauna sungguh membuat tubuhnya terasa kaku, walau sering kali Jihye memberikan sugesti pada sang tubuh agar tidak manja, sebagai bentuk antisipasi bilamana hal buruk terjadi seperti saat ini. Tetap saja, sepertinya dia sudah terbiasa hidup nyaman.

Lamat-lamat wanita itu menggerakkan pelupuknya, menatap plafon putih dengan cahaya lampu yang mendirus retinanya begitu menusuk. Mencoba menggerakkan tubuh, Jihye harus mendengar bilahnya memekik lirih tatkala mendapati tangan kirinya dipasangi selang infus.

"Astaga, aku kenapa?" monolognya menatap jarum yang menancap di sana lantas mengedarkan pandangan pada luasan kamar bernuansa cream mewah dengan perabotan berwarna senada.

Perlahan, wanita itu mengingat kembali apa yang terjadi padanya. Teriakan yang sekonyong-konyong hadir lan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status