Share

Penyesalan

“Jingoo-ssi, apa Jihye ada di sini?" Itu adalah kalimat yang terlontar memecah geming di antara mereka. Manik pekatnya menatap jemari Jingoo yang saat ini memegang ponsel yang Yunki ketahui sebagai milik istrinya.

Jingoo mengikuti arah pandang Yunki, menilik ponsel dan kertas di tangannya lalu berkata, "Aku baru saja akan menghubungimu, Tuan Shin. Apa yang terjadi? Kenapa Jihye memberikan ponselnya padaku?" Jingoo balik bertanya seraya menyerahkan secarik kertas berisi tulisan tangan wanita itu.

Jingoo-ya, maaf aku pergi tanpa berpamitan langsung denganmu. Aku baik-baik saja, kau tidak perlu khawatir. Aku hanya ingin mewariskan ponselku ini. Buang ponsel dengan lakban itu! Kau membuatku malu saja. Aku pergi.

Salam sayang,

Seo Jihye.

Jika ini adalah kompetisi membuat patah hati, maka Jihye benar-benar pergi dengan style luar biasa. Memberikan perasaan sedih dan sendu yang berubah menjadi k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status