Share

BAB 130

“Kalau begitu tugasku akan sedikit lebih ringan. Aku hanya perlu membuatnya menyudahi perasaannya padamu.”

“Ck ... aku nggak mau membahas hal yang nggak penting, Mas.”

“Terima kasih sudah meringankan tugasku. Akan lebih berat bagiku jika kamu punya perasaan yang sama padanya.”

“Mas!!!” protes Nuri dengan suara meninggi.

Andri terkekeh mendengar hardikan Nuri.

“Apa kamu janjian dengan Adit di sini, Dik?” tanya Andri ketika memarkirkan mobilnya di depan kafe Rizal dan melihat Adit juga sedang memarkirkan mobilnya.

“Aku nggak janjian dengan siapa-siapa, Mas, dan berhentilah menanyakan hal yang tak seharusnya Mas urusi.”

“Lalu mengapa dia ada di sini. Aku selalu tak bisa menahan rasa cemburuku ketika melihatnya, terlebih melihat caranya menatapmu.”

“Terima kasih sudah mengantarkanku, Mas. Assalamualaikum.” Nuri mengakhiri berdebatannya dengan Andri sambil mebuka pintu mobil.

“Walaikumsalam,” jawab Andri.

Adit memicingkan matanya ketika melihat Nuri turun dari mobil yang bukan mobil Nuri.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Irizka RA Yusuf
banyak yg dobellllllll
goodnovel comment avatar
Norliza Yusop
bab 127 hingga bab 130 DIULANG thor?aduhhh..rugi koin saya gini.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status