Share

BAB 178

Nuri termenung sendirian di dalam kamarnya memikirkan semua yang dikatakan Adit padanya. Danis Raditya, pria berhati lembut yang selalu berusaha membuatnya tersenyum. Dan memang benar Nuri selama ini selalu tersenyum jika ada Adit, pria itu punya sejuta cara untuk berusaha membuatnya bahagia. Namun benar apa yang dikatakan Adit tadi, Nuri tak mendapati Adit di dalam hatinya. Tidak ada perasaan apapun yang dirasakannya saat bersama Adit. Tidak ada getaran halus layaknya wanita yang sedang bertemu dengan kekasihnya. Hatinya kaku, membeku di hadapan lelaki dengan tatapan lembut itu.

Ya Allah, bagaimana aku harus menghadapi ini? Kepada siapa aku harus bertanya? Mengapa belum kutemukan jawabannya dalam sujud – sujud malamku? Mengapa masih saja bayangan Andri yang hadir di pelupuk mataku? Bagaimana aku harus menghilangkannya? Bagaimana dengan anak – anakku? Bagaimana dengan bayi Bilqis yang dititipkan Rini padaku sebelum dia menghembuskan nafas terakhirnya?

Beberapa hari berlalu setelah A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status