Share

BAB 177

“Tadi pagi saat aku joging dengan Andri dan Aldy, aku makin merasa sangat kecil dihadapannya. Sama sepertimu, aku melihat seluruh hati lelaki itu hanya terisi namamu. Tapi dia dengan berbesar hati mendoakanku, mendoakan hubungan kita yang nyata – nyata menyakitkan baginya. Bagi lelaki itu, kebahagiaanmu adalah yang utama. Itu yang mebuatku merasa kalah dihadapannya, aku masih sangat dikuasai ego dan nafsuku. Ego dan nafsu untuk memilikimu. Dan yang lebih membuatku salut adalah Aldy putramu, lelaki remaja itu terlihat jauh lebih dewasa dari umurnya. Aku tau dimata putramu dia sangat mendambakan kedua orang tuanya kembali bersama, terlebih Andri terlihat sangat dekat dengannya. Namun dengan berbesar hati Aldy berusaha menerimaku, menerima orang asing yang hanya menjanjikan kebahagian bagi ibunya tanpa tau apakah dia betul – betul mampu mewujudkannya.”

Air mata Nuri berderai ketika mendengar nama Aldy, Nuri terisak perlahan. Semua tentang anak – anaknya selalu sensitif bagi Nuri. Wanita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status