Share

BAB 176

“Ah aku suka wanita tegas sepertimu, Ri.”

“Jangan mengalihkan pembicaraan, Dit!”

Adit terkekeh pelan kemudian menghela nafasnya.Dia menatap dalam mata Nuri seolah mencari sesuatu di kedalaman mata wanita itu.

Adit kembali menghela napasnya.

“Beberapa hari di Jerman kemarin membuatku memikirkan semua yang telah terjadi dalam kehidupanku, dalam kehidupan kita. Bertemu kembali denganmu setelah belasan tahun adalah suatu anugerah tak terkira bagiku. Aku merasa berada di awan – awan ketika kembali bisa melihatmu, mendengar suaramu, bertemu dengan sosok yang kurindukan selama ini, sosok yang selalu diam dalam sudut hatiku dan tak pernah beranjak dari sana. Aku merasa semesta berpihak kepadaku saat mengetahui bahwa kamu sudah tidak memiliki pasangan saat akau menemukanmu, menemukan berlianku.” Adit menghentikan kalimatnya dan masih menatap dalam mata Nuri.

Nuri diam menunggu Adit melanjutkan kalimatnya. Nuri membalas menatap mata Adit, mata yang selalu menatapnya dengan penuh kelembutan.

“Se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status