Share

BAB 175

“Assalamualaikum.” Nuri tak menanggapi candaan Adit dan segera menutup telponnya.

Nuri terkejut ketika menyadari pintu kamarnya masih terbuka lebar, rupanya dia lupa menutupnya ketika masuk tadi karena penasaran ingin segera melihat ponselnya. Nuri melongok sekilas ke ruang tengah dan melihat disana sudah ada Andri menemani Aldy.

‘Ah, apakah dia mendengar percakapanku dengan Adit tadi?’ Nuri menyadari suaranya ketika menelpon Adit tadi sedikit nyaring. Jika Andri sudah berada disana sejak tadi, bisa dipastikan lelaki itu bisa mencuri dengar pembicaraannya di telpon tadi. Nuri menghela nafas kasar dan menutup pelan pintu kamarnya.

"Mas janjian joging dengan Adit pagi ini?" Nuri memberanikan diri bertanya ketika Andri berpamitan pulang.

"Nggak, Dik. Hanya kebetulan saja," sahut Andri.

"Kebetulan? Rumah Adit jauh dari sini, Mas. Bagaimana mungkin hanya kebetulan joging di sekitar sini."

"Aku nggak tau, Dik. Dia bahkan sudah ada didepan pagar ketika aku dan Aldy keluar hendak jogging tadi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status