Share

Aku Hanya Punya Kau

Terdengar tidak pantas, tapi Mae maklum karena memang uang itu tidak boleh terlambat. Harus ada setiap kali Daisy membutuhkannya.

“Sudah ada.” Mae menjawab dalam bisikan singkat.

“Oh, syukurlah. Kau sehat rupanya. Aku khawatir kau sakit.” Carol menepuk pelan punggung Mae, menyalurkan kelegaan, dan menutupinya seolah tengah bertanya kabar Mae.

“Tidak. Ada masalah di pekerjaan. Aku tidak bisa santai seperti biasa.” Mae memberi alasan tersamar tentang tidak pulang. Tidak terlalu bohong. Bagi Mae menjadi sugar baby dan istri adalah pekerjaan yang menghasilkan uang.

“Ada apa? Apa masalahnya berat?” Carol bertanya sambil memandang khawatir. Carol tahu pekerjaan Mae, yang tidak tahu adalah Daisy. Ia mengira Mae bekerja di kota lain dan cukup.

“Ya, cukup berat. Tapi tidak perlu khawatir. Aku akan membereskannya.”

Mae belum tahu bagaimana, tapi menyingkirkan kekalutan itu. Dengan penuh senyum, Mae mengambil kantong yang dibawanya tadi.

“Jeruk bukan? Aromanya.” Daisy mengendus saat Mae membuka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Yanti
ehmmm berarti carol bukan ibu mereka ya ?
goodnovel comment avatar
Yanti
kecil kecil Cabe rawit itu, Ash...
goodnovel comment avatar
Elly theo
Ga kecil amat kali ash, mae udh dewasa udh 3 kali nikah itu...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status