Share

Aku Ingin Bertanya Langsung

“Jangan memaksa kalau masih lemas. Tidak ada yang memburumu, Mary.” Ash berdiri dan menahan bahu Mae yang tampak ingin bangkit begitu membuka mata.

“Aku—dimana…” Mae menatap sekitar.

“Rumah sakit. Kau pingsan.” Ash menekan remote, sedikit menegakkan ranjang agar Mae bisa lebih tegak tanpa harus duduk.

“Oh—ya.” Mae menerjemahkan kenyataan saat pandangannya menemukan polisi berseragam, tampak berjaga tidak jauh dari pintu.

“Stone meninggalkannya agar bisa melaporkan perkembangan keadaanmu dan Daisy secara langsung.” Ash menjelaskan alasan keberadaan polisi itu. Stone sudah meninggalkan rumah sakit beberapa saat lalu.

“Daisy!” Mae berpaling dengan sangat cepat, tapi ranjang Daisy kosong. “MANA…”

“Jangan panik. Daisy hanya sedang menjalani serangkaian tes. CT-scan dan lain-lain. Aku kurang tahu apa saja, tapi banyak. Dokter melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan keadaannya.”

Ash memandang lantai saat mengatakan itu, karena dirinya kurang lebih berkontribusi atas kegawatan keadaa
aisakurachan

Gitu, jangan berantem lagi ya :))

| 4
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Yanti
lega sdh mulai damai.
goodnovel comment avatar
virnaputriberliani
Pagi2 dah banjir bandang aja nih.. hiks hiks
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status