Share

Aku Rasa Kau Harus Lebih Peduli

Tapi Dean tidak tampak terganggu, ia masih terus mengunyah makanannya—burung puyuh panggang berisi nasi. Malah Rowena yang tampak mendongak menatap Mae.

“Bakewell? Di utara?” tanya Rowena.

“Benar, My Lady.” Mae mengangguk. Rowena tampak mengernyit, tapi kemudian melanjutkan makannya. Mungkin hanya mengingat dimana Bakewell berada.

Ash yang tidak mampu bernapas. Ia menunggu ayahnya bereaksi, tapi masih sama. Dean makan dan minum seperti normal adanya. Beberapa lama Ash menunggu, tidak ada pertanyaan apapun darinya.

Ash sampai gatal ingin bertanya apakah ia sedang berpura-pura, atau memang benar-benar tidak mengenali nama kota itu. Seharusnya ayahnya tahu kemana Mary pergi setelah kebakaran itu. Dean akan mengawasi seharusnya. Ash jelas mendengarnya membahas kebakaran itu dengan Brad. Ia bersyukur rumah Mama Carol terbakar.

Atau mungkin lupa? Setelah sepuluh tahun bisa jadi ayahnya lupa, tapi Ash tidak ingin mempercayai alasan itu. Ayahnya bukan pelupa. Ia tidak akan menjadi perdana men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Yanti
mengalah bukan berarti kalah Ash.
goodnovel comment avatar
virnaputriberliani
Iya Bang.. Mae pasti akan terpuruk klo kejadian kmrn terulang lg.. hiks..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status