Share

bab 19

Hari ini, tepat di hari Senin aku dan mas Arman menggelar sidang putusan di pengadilan. Aku sudah tidak sabar menanti hari ini, setelah hari ini aku akan terbebas dari hubungan yang begitu menyiksa batin ku.

Aku datang di temani oleh bapak, Ratna dan juga pengacara ku. Ibu sebenarnya ingin ikut, namun aku larang. Aku takut ibu sedih melihat aku seperti ini.

Aku dan Ratan duduk di bangku sambil menunggu pak hakim dan yang lainnya datang termasuk mas Arman. Dari tadi aku belum melihat wajah nya, apa mungkin dia tidak datang lagi? Tapi rasanya tidak mungkin, ini adalah sidang terakhir untuk kami.

"Bu Rina, pak Arman kalian di panggil pak jaksa," ucap seseorang yang baru saja keluar dari ruangan itu.

Deg!

Aku terkejut saat nama ku di panggil. Jujur, aku sangat-sangat gugup sekaligus takut. Takut kalau mas Arman beneran tidak datang, tentu sidang nya bakal di tunda lagi dan itu sangat merugikan waktu ku.

Hari ini aku sengaja tutup warung sementara, aku ingin masalah ku dengan mas Arman seg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status