Share

Kediaman Sato

“Kau masak apa, sayang?” tanya Altair pada kekasihnya yang tengah sibuk di dapur, pria tampan itu melingkarkan tangannya di pinggang ramping Aquila. Sudah tiga hari sejak mereka kembali dari Malaysia.

“Okonomiyaki, kau suka?”

“Aku selalu menyukai apapun yang kau masak,” Altair memeluk Aquila dari belakang, “setelah selesai sarapan, bersiaplah.” lanjutnya.

“Kita mau kemana?” tanya Aquila memutar tubuhnya agar bisa menatap sang kekasih.

“Ke rumahku.”

“Rumahmu?”

“Ya.. kediaman Sato” seru Altair.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status