Share

Kepercayaan Aquila

“Kau masih tidur?” gumam Altair pada Aquila yang masih bersembunyi di bawah selimutnya. Semalam mereka membicarakan banyak hal hingga hampir dini hari. Beruntung ia ingat untuk meminta room service untuk membangunkan nya jika tidak, mungkin ia juga masih terlelap.

Aquila sedikit menyembulkan wajahnya, hanya memperlihatkan mata bulatnya yang masih sayu, “Kau sudah mau berangkat?” desah Aquila.

“Ya.. meetingku sekitar satu jam lagi.” Aquila meraih tangan Altair untuk melihat jam yang melingkari pergelangan tangan pria tinggi itu sudah menunjukkan pukul 8 pagi.

“Kau mau turun sekarang?”

Altair mengangguk, “Ryota dan Naoki sudah menunggu untuk sarapan di bawah, kau mau ikut?”

“Aku nanti saja, aku masih sedikit mengantuk.” jelas Aquila.

“Mungkin aku akan pulang sekitar tengah hari, setel

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status