Share

Chapter 39 : A Good Scenario

“Tuksedo yang indah,” ujar lelaki dengan mata hazelnya, pada wanita berambut pendek yang berdiri di depannya. “Kapan kau membelinya?”

Joana tersenyum lebar, senang karena barang pilihan yang dia belikan untuk Eliot ternyata direspons dengan baik oleh lelaki itu. Ia bergegas menuju kekasihnya, duduk di pangkuan Eliot dengan mesra sembari mengalungkan tangannya di leher sang lelaki.

“Aku sudah lama membelinya tapi karena kau terus sibuk akhir-akhir ini, aku jadi sulit mencari waktu yang tepat untuk memberinya,” ujar Joana, menjelaskan lebih rinci. Eliot mengangguk saja sembari tersenyum simpul, kendati hatinya masih dingin seperti biasa. “Kau menyukainya?” Pertanyaan Joana mengalihkan tatapan Eliot dari hadiah miliknya.

Lelaki itu tersenyum manis, semakin lebar. “Tentu saja,” jawabnya, mengecup pipi Joana dengan lembut.

Joana  bukan main merasa senang. Dia lalu tanpa ragu mencium sekilas bibir

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status