Share

BAB 33

Syahid membuka kedua matanya dan melihat sang istri sudah duduk di sampingnya sambil memandangi wajahnya. 

“Kamu baru bangun tidur apa memang tidak bisa tidur?” 

“Baru bangun tidur kok.” 

“Terus kenapa malah duduk dan melihat ke arah mas?” 

“Aku hanya ingin memandang wajahmu saja.” 

“Apa si kamu ini pagi-pagi  sudah bikin baper.” 

“lelaki juga bisa baper?” 

“Bisa dung sayang.” 

Aisyah mendekatkan bibirnya pada telinga Syahid. 

“Barakallah Fii Umrik.” 

Syahid terkejut dengan apa yang dikatakan sang istri. 

“Kok kamu tahu?” 

“Mama memberi tahu bahwa dahulu kamu lahir di tanggal ini dan bulan ini.” 

Syahid tersenyum. 

“Kamu mau hadiah?” tanya Aisyah. 

“Tidak perlu, sem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status