Share

BAB 107 TAKUT

"Bagaimana kau bisa naik ke sisni?"

"Melompat," jawab Nathan sambil menyeringai nyeri dan Tiva juga tidak paham dengan apa yang dimaksud Nathan dengan 'melompat' karena balkon kamarnya hampir setinggi empat meter.

Tiva masih terlalu bingung untuk berpikir masuk akal  apa lagi dia juga malu karena  cuma mengenakan handuk. Tapi Nathan kelihatanya sedang sangat kesakitan untuk menghiraukan ketelanjangannya.

"Oh, masuklah." Dengan mengabaikan rasa malunya  Tiva membantu Nathan berdiri dan mengajaknya masuk ke dalam kamar.

"Tunggu sebentar aku akan berpakaian."

Nathan berbaring di atas ranjang menahan rasa kejang di kakinya yang semakin menjalar. Nathan harus segera mengelu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Fifi Tasya
aduh...aduh... Rio jgn meninggal toh, kasihan ortunya loh... huhuhuhu
goodnovel comment avatar
Nietha
palingn pke nma rio, jngn bilng rio meninggoy juga...
goodnovel comment avatar
Barra Della
seru banget
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status