Share

BAB 145 TIVA

Malam berikutnya Tiva kembali mengalami serangan demam yang lebih ekstrim tapi Nathan sudah jauh lebih siap. Demam Tiva sudah tidak turun lagi dan hanya terus naik sampai di atas ambang wajar. Buku-buku jari Tiva mulai menggenggam erat dan bibirnya berdesis kaku. Nathan coba menahannya agar tidak kejang karena dia masih harus menyuntikkan serum antibodinya. Tiva harus rileks agar pembuluh darahnya tidak pecah.

Pelan-pelan Nathan meluruskan lengan Tiva. Mengikat pangkal lengannya agar pembuluh darahnya dapat timbul karena pengaruh demam dan dehidrasi membuatnya mengecil. Walau Naomi sudah mengajarinya berulang kali tapi Nathan tetap harus hati-hati karena yang dia hadapi adalah Tiva, dan ia harus berhasil. Setelah berhasil menyuntikkan anti bodinya Nathan masih harus menahan tangan Tiva yang kaku karena mulai kram dan tidak ada hentinya Nathan berdoa dan memohon agar Tiva kuat.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Made Ariani
Tiva mulai ganas dan sudah bisa mengimbangi nathan... cocok banget nihhh nih bang nathan bakal tambah mesum dan nularin ke tiva haha
goodnovel comment avatar
intan
oh my si abang bisa ae nyuri kesempatanโ˜บ๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜
goodnovel comment avatar
Febe Okta
๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚ tiva mulai ganas
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status