Share

BAB 28

"Assalamualaikum Bapak," ucap Aliyah saat melihat Bapaknya sedang duduk termenung, ia langsung mencium takzim tangan Bapaknya itu, begitu juga dengan Amar, ia melakukan hal yang sama seperti istrinya.

"Aalaiumsalam, imana abar alian?" (Waalaikumsalam, gimana kabar kalian).

"Alhamdulilah kami baik pak, Bapak gimana keadaannya?"

"Apak Aik uga," (Bapak baik juga).

"Bapak ada yang mau di bicarakan sama Aliyah dan mas Amar?"

"Aafkan apak,"( maafkan Bapak), ucap pak Darto sembari memegang tangan Aliyah dengan sebelah tangannya yang masih bisa di gerakkan.

"Iya pak, Aliyah dan mas Amar sudah memaafkan Bapak, maafkan kami juga jika selama ini sudah berlaku tidak sopan sama Bapak," ucap Aliyah yang sudah berderai air mata, begitu juga dengan Bu Sri yang menyaksikan pemandangan mengharukan itu.

"Saya juga minta maaf ya pak jika belum bisa menjadi menantu yang Bapak harapkan," ucap Amar menimpali obrolan pak Darto dan Aliyah.

"Amu uami ang aik, olong elalu ayangi aiah," ( kamu suami yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status