Share

Part30

Aku langsung mengambil posisi memunggunginya. Tak mau lagi menoleh dan melihatnya sedang terlelap. Entah kenapa, ada sesuatu yang aku rasakan di dalam hati. Hal yang tidak aku rasakan saat tidur sendiri di kamar ini.

Malamku kali ini terasa aman dan juga... nyaman.

*

Aku dan mama sudah duduk di ruang makan. Tak berapa lama mas Dimas turun dengan rambutnya yang wangi aroma shampo. Saat aku bangun tadi, mas Dimas masih terlelap. Namun saat aku keluar dari kamar mandi, mas Dimas sudah tidak ada lagi.

Dia kembali ke kamarnya untuk bersiap-siap ke kantor. Mas Dimas memandangku sekilas, lalu duduk di sampingku. Ada yang berbeda dari pandangannya. Dan entah kenapa itu membuatku merasa tersipu.

Tapi akan lebih malu lagi jika mama mengetahui tentang kejadian malam tadi. Bisa saja mama berpikir yang bukan-bukan tentang kami.

"Rumah ini terasa sunyi sejak papa kalian nggak ada." Aku dan mas Dimas serempak menoleh ke arah mama.

Ikut merasa sedih atas ucapan mama yang memang ada benarnya itu.

"S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status