Share

Bab 37 kemarahan Gibran.

Sambil mengendarai mobil Gibran menghubungi Dirga. Kakak sulung serena itu tidak bisa lagi menunggu sampai besok. Gibran juga tidak berniat untuk bertanya terlebih dulu pada Serena karena Gibran sangat tahu seperti apa sifat adik bungsunya itu. Serena pasti akan bersikap sok kuat dan berusaha menyelesaikan masalahnya sendiri.

[Hallo, datanglah ke taman kota! Aku tunggu di sana sekarang,] perintahnya begitu sambungan telponnya di jawab. Gibran segera menutup panggilannya tanpa menunggu jawaban dari orang yang di telfonnya.

Dengan kecepatan tinggi Gibran mengendarai mobilnya ke arah taman kota. Wajahnya terlihat tenang tapi tidak dengan hatinya. Rasa marah dan kesal bercampur aduk di dadanya. Dalam hati Gibran bersumpah tidak akan membiarkan siapapun menyakiti keluarganya.

Bagi seorang Gibran Abikara Saputra, ibu dan kedua adiknya adalah jantung dan nafas hidupnya. Tidak akan ia biarkan siapapun menyakiti tiga wanita yang ia cintai itu. Siapapun yang berani menyakiti mereka berarti men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status