Share

Bab 51, Penyesalan Dirga.

Setelah pertemuannya dengan Aira, Dirga tidak bisa berkonsentrasi pada pekerjaannya. Berulangkali terdengar Dirga menghela nafas panjang. Pikirannya tertuju pada Serena dan putrinya Zena yang sudah sebulan ini tidak ditemuinya.

Sebenarnya selama ini bukan dia tidak berniat mencari Serena, dia sudah beberapa kali menunggu di depan rumah mertuanya namun tidak pernah dilihatnya Serena keluar dari rumah sang mertua.

"Kamu kenapa?" tanya Galih teman kerja Dirga. "Kamu sakit?" tanyanya lagi melihat wajah pucat teman kerjanya itu.

"Tidak." Dirga mengusap kasar wajahnya dengan mata yang memerah hampir menangis.

"Kamu ada masalah? Apa proyek yang kamu pegang bermasalah atau mungkin gagal?" Galih khawatir melihat kondisi temannya yang terlihat sedang dalam mengalami masalah besar.

Dirga menggeleng, "Sepertinya aku sudah melakukan kesalahan besar," jawab Dirga lalu menjambak rambutnya sendiri. "Aku harus pulang, tolong selesaikan dokumen untuk meeting besok!" pintanya lalu bergegas mengambil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status