Share

63. Ikrar Talak

"Dok, saya mohon tolong rahasiakan semua ini dari siapapun. Termasuk dari suami dan keluarga saya. Saya mohon, Dok," pintaku pada dokter berwajah teduh itu.

Ia yang seolah mengerti bagaimana syoknya aku menerima kabar itu, terlihat mengangguk dengan penuh tatapan iba. Ia lalu mengangsurkan sebuah ponsel padaku.

"Ini ... Hubungilah keluarga Mbak dahulu. Supaya mereka tak gelisah. Sebab sudah hampir dua hari Mbak di rumah sakit."

Aku terhenyak mendengar penjelasan dokter tersebut. Jadi sudah dua hari aku tak sadarkan diri. Bagaimana ini? Pasti Mas Damar mencari-cariku, karena ponselku tak bisa dihubungi. Alasan apa yang harus kuberikan agar ia tak curiga?

Selagi aku berpikir, dokter tersebut pun pamit keluar. Dan setelah berpikir keras, akhirnya aku pun mendapat alasan yang tepat untuk kuberikan pada Mas Damar. Bahkan sepertinya alasan ini akan sangat menguntungkanku.

Aku segera mengetik nomor Mas Damar pada ponsel tersebut, dan langsung menghubunginya. Tak berapa lama, terdengar suara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status