Share

25. Tameng Untuknya

Kuabaikan sejenak panggilan dari Helena sampai ponselku henti bergetar. Namun, gadis itu tampaknya engga menyerah. Dia lagi-lagi meneleponku dan terpaksa harus kuangkat.

“Halo, Hel. Sorry, masih di jalan,” jawabku malas.

“Fika, kenapa kamu kirimin aku pulsa seratus ribu? Duit dari mana kamu, Fik? Buat ongkos aja kamu udah susah. Astaga!” Suara Helena terdengar khawatir di seberang sana.

Semoga saja bukan pura-pura khawatir, pikirku. Ya Allah, aku jadi mudah suuzan pada perempuan cantik itu. Padahal, hubungan kami sebelum-sebelumnya sangat mesra layaknya adik kakak yang saling sayang.

“Nggak apa-apa, Hel. Ambil aja. Aku terlalu banyak ngerepotin. Itu dikasih sama anaknya Pak Hanan tadi.”

Aku tidak bisa berbohong. Sebab, di depanku ada Katniss. Sekecil apa pun suaraku, pasti Katniss bisa mendengar isi pembicaraanku kepada Helena.

“Anaknya? Kok, sampai anaknya ngasih kamu pulsa segala, Fik? Ini kamu masih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status