Share

Toko Buku

"Denaaa."

Teriakan itu terdengar ketika Sadena baru saja menapakan kakinya di area parkiran. Dengan jarak sekitar 6 langkah, Sadena mengulum senyum melihat Selin berlari kecil dan mendekatinya.

"Kok lama?" Selin mendongak dan menatap wajah Sadena. Bibirnya manyun. Ia sebal karena nyaris sepuluh menit menunggu.

Sadena mencubit gemas sebelah pipi cewek berjaket pink itu. "Sorry. Gue harus ke ruang eskul voli dulu buat mendata pendaftaran," jawab Sadena. "Lo ikut voli juga, kan?"

Selin mengangguk cepat. "Kenapa kamu yang mendata?"

"Karena gue ketuanya."

"Jadi situ ketua voli?" ulang Selin kurang yakin.

"Nggak jelas uc

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status